Menjadi Biang Kemacetan di Wilayah Pasar Rebo,Warga Meminta Dishub DKI Jakarta Membongkar Beton Pembatas Jalan

  • Redaksi
  • Senin, 02 September 2024 22:35
  • 138 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Menjadi Biang keladi kemacetan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Supryadi arah Kp Rambutan warga dan pengguna kendaraan roda 4 dan roda 2 meminta Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur (Sudin Hub) untuk membongkar beton pembatas Jalan/Road barrier beton yang menjadi Biang  kemacetan akibat penyempitan jalan, tepat nya depan Pasar Buah Pasar Rebo RT 005/05 Kp Susukan Jakarta Timur.

Apalagi pada jam - jam sibuk pulang kerja warga pengguna jalan di wilayah tersebut merasa terganggu akibat kemacetan yang terjadi setiap harinya akibat beton pembatas jalan tersebut di tambah lagi bus-bus yang sering mangkal membuat keadaan tambah semerawut saat diliput awak media pada Senin (02/08/2024).

Hal ini di keluhkan warga pengguna jalan roda 4 Ardiyanto yang setiap hari pulang bekerja di RS Pasar Rebo Jakarta Timur untuk kembali ke rumahnya di Bilangan Jati Asih Bekasi.

"Setiap pulang kerja macet terus pak,lebih baik di bongkar saja beton nya biar longgar ".Kata Andiyanto.

Ia juga menambahkan percuma ada petugas kalau pembatas belum di bongkar akan merugikan semua pihak pengguna jalan yang membuat kemacetan panjang hingga ke Jalan TB.Simatupang ataupun dari Raya Bogor arah ke Kp. Rambutan.

Hal senada juga di ungkapkan warga Kp. Susukan Firman yang sehari - hari berjualan di wilayah tersebut sudah puluhan tahun, Firman mengungkapkan sebelum ada nya beton pembatas Jalan tersebut tidak semacet sekarang.

"Dulu sih longgar -longgar aja mobil dari arah Lebak bulus bisa ambil kanan kalau di sebelah kiri ada mobil pribadi atau bus yang minggir,"Ungkap Firman.

Menanggapi hal tersebut Kabid Humas Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJ Indonesia) yang juga pemerhati lingkungan meminta Pemda DKI Jakarta Khususnya  Dishub Jakarta Timur untuk mengkaji ulang dampak dari beton pembatas Jalan/Road barrier beton yang sengaja di taruh untuk mengurai kemacetan malah sebaliknya membuat kemacetan.

"Sebaiknya pihak Dishub Jakarta Timur mengkaji ulang dari pemasangan Road barrier beton dari aspek sosial dan Dampak lingkungannya ",Ujar Fery.

Pemasangan beton pembatas oleh pihak Dishub Jakarta Timur selain membuat penyempitan Jalan yang berakibat kemacetan juga membuat kecelakaan akibat dari lepasnya rangakain beton tersebut akibat tersengol Bus dan Truck yang melintasi Jalan dan menjadi tempat mangkal oknum -oknum P.O Bus dari terminal Kp. Rambutan.

(Ferry Sang)

Pemprov DKI Jakarta #Dishub Jakarta Timur # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar