Bogor, Media Budaya Indonesia - Intensitas hujan yang tinggi melanda di beberapa daerah, salah satunya di kabupaten Bogor hingga mengakibatkan terjadinya Banjir bandang dan tanah longsor, hal tersebut menjadikan perkejaan rumah bagi pemerintah kabupaten Bogor agar tidak terjadi lagi hal serupa.

Mengingat banyaknya perbukitan di wilayah kabupaten Bogor yang beralih fungsi menjadi bangunan permanen dan banyaknya lahan yang seharusnya menjadi lokasi serapan air tetapi beralih fungsi menjadi perumahan, serta banyaknya pengembang perumahan yang tidak memikirkan dampak kedepannya dan hanya mengambil keuntungan dengan dalih perumahan bersubsidi bagi masyarakat, tapi tidak menghiraukan dampak bagi kerusakan alam sekitar.

Seperti pantauan awak media pada saat meliput di lokasi banjir yang berada di desa Bojong Kulur kecamatan gunung putri kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan kota Bekasi, Selasa (04/03/2025). Ratusan rumah dan ribuan warga Menjadi korban dalam bencana alam tersebut.

Murni salah satu korban bencana ini mengatakan "Kedatangan air cukup cepat hingga saya bersama warga yang lain tidak sempat menyelamatkan barang-barang karena lokasi kami berada di tengah tengah, kami hanya bisa pasrah dan menyelamatkan diri naik ke atap rumah lewat plafond dengan cara di jebol, rumah kami hanya terlihat getengnya saja saat ini".

Murni juga menerangkan kepada pemerintah kabupaten Bogor untuk bisa memberikan solusi agar kami tidak selalu terkena banjir di setiap musing hujan," ujarnya.

Dari bencana alam tersebut dapat disimpulkan bahwa bencana bisa terjadi kapanpun dimnapun dan kepada siapapun, diharapkan sebagai warga yang baik kita juga harus serta turut menjaga keasrian alam sekitar. Dan untuk pemerintah dan instansi terkait agar lebih sigap dan gerak cepat agar tidak banyak warga yang terkena   dampak dari bencana alam ini.

( *ARIFIN/TS* )