Punguan Marsiurupan Tambunan Lumban Pea se-Jabodetabek Gelar Pertemuan Penting, Rianto Tambunan Diproyeksikan Jadi Ketua Umum
- Redaksi
- Minggu, 06 April 2025 19:29
- 52 Lihat
- Berita Umum

Jakarta , Media Budaya Indonesia.Com – Semangat kebersamaan dan regenerasi terus mengalir dalam tubuh Punguan Marsiurupan Tambunan Lumban Pea Dohot Boruna se-Jabodetabek. Hal ini terlihat jelas dalam pertemuan penting yang digelar Sabtu (5/4/2025) di Bowls Coffee, Jl. Asem Baris Raya No. 1, Tebet, Jakarta Selatan. Agenda utama pertemuan ini adalah lanjutan pembahasan pemilihan Ketua Umum periode 2025–2028.
Pertemuan yang dihadiri oleh 20 tokoh dan anggota aktif punguan ini dibuka dengan doa oleh St. Altur Todung Tambunan pukul 15.11 WIB. Suasana penuh kekeluargaan terasa hangat, namun tetap serius membahas arah masa depan organisasi.
Ketua Dewan Penasehat, St. Rudy Tambunan, membuka jalannya pertemuan dengan menyampaikan bahwa pemilihan Ketua Umum sempat tertunda pada pertemuan sebelumnya (25 Maret 2025) karena ketidakhadiran kandidat utama. Namun, pada kesempatan kali ini, satu nama mengemuka kuat: Rianto Tambunan.
Dalam arahannya, St. Rudy menyampaikan tiga poin penting:
1. Dari jajaran Dewan Penasehat saat ini, hanya dirinya yang akan melanjutkan kepengurusan. Anggota lainnya memutuskan mundur karena alasan usia dan domisili.
2. Rianto Tambunan secara resmi diminta kesediaannya menjadi Ketua Umum Punguan untuk periode mendatang.
3. Rianto menyatakan kesiapannya dan telah menyiapkan sejumlah program, terutama yang berfokus pada pembinaan generasi muda, tanpa melakukan perubahan drastis agar kekompakan punguan tetap terjaga.
Tak hanya memilih ketua umum, pertemuan ini juga membahas penyegaran Dewan Penasehat. Beberapa nama yang diusulkan sebagai anggota baru antara lain: Marjan Tambunan, Kores Tambunan, St. Sontang Tambunan, serta perwakilan dari Boru. Ketua umum berjalan, Pardamean Tambunan, secara otomatis masuk sebagai anggota Dewan Penasehat.
Menariknya, dalam sesi diskusi, Ketua Dewan Penasehat juga menyinggung perlunya evaluasi terhadap beberapa ketua wilayah yang dinilai tidak aktif, termasuk dari wilayah Jakarta Barat. Ia mengusulkan agar pembagian wilayah diperjelas dan disesuaikan dengan sebaran anggota, guna meningkatkan efektivitas koordinasi dan pelayanan.
Lebih jauh, disebutkan pula bahwa Ketua Umum berjalan tengah diproyeksikan menjadi Ketua Si Raja Tambun yang mencakup tiga ompu: Lumban Pea, Baruara, dan Lumban Gaol.
Apresiasi diberikan kepada Bidang Adat yang tetap tangguh dalam pelayanan, terutama saat kedukaan, serta kepada Bidang Ina yang konsisten mengembangkan peran perempuan Lumban Pea se-Jabodetabek.
Sementara itu, Tim Penyusun Buku mempresentasikan rencana pencetakan buku dokumentasi punguan. Buku ini akan dijual seharga Rp1.000.000 dan diharapkan dapat menjadi warisan literasi penting. Dewan Penasehat menekankan pentingnya kelengkapan isi buku, termasuk kata pengantar, sambutan, pendahuluan, maksud, dan tujuan.
Rangkaian acara akan berlanjut dengan penyusunan struktur kepengurusan oleh Ketua Umum terpilih bersama jajaran pengurus lainnya, yang direncanakan pada Senin, 7 April 2025.
Di penghujung acara, Panitia Bona Taon memberikan pembaruan terkait persiapan acara syukuran tahunan. Diharapkan, perhelatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mampu menambah kas punguan demi mendukung berbagai program ke depan.
Acara ditutup dengan doa oleh St. Rudy Tambunan pada pukul 19.00 WIB. Suasana penuh harapan dan semangat gotong-royong menjadi penanda bahwa Punguan Marsiurupan Tambunan Lumban Pea terus tumbuh, menjaga nilai, dan siap menatap masa depan.
(Tambunan/*NK)