Diduga Diterkam Buaya, Jasad Wanita Paruh Baya di Rantau Prapat Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Redaksi
- Minggu, 06 Oktober 2024 21:11
- 107 Lihat
- Berita Umum
Labuhan Batu, Minggu 6 Oktober 2024,Media Budaya Indonesia. Com - Tim SAR Gabungan akhirnya temukan jasad SBT (59), wanita paruh baya yang dinyatakan hilang di sungai Bilah Kec. Bilah Hilir Kab. Labuhan Batu Prov. Sumatera Utara sejak Jumat, 04/10/2024 lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan bahwa tim nya baru mendapatkan informasi tersebut pada Sabtu, 05/10/2024 pagi, kemudian setibanya dilokasi tim langsung berkoordinasi dengan Pemerintah setempat, unsur yang terlibat dan saksi guna mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. Selanjutnya, tim melaksanakan penyisiran disekitar lokasi kejadian menggunakan perahu LCR dengan upaya agar buaya yang berada disekitar lokasi kejadian menjauh, sesuai informasi dari saksi yang melihat 2 ekor buaya pada saat kejadian.
" Hingga akhirnya sekitar Pukul 18.40 Wib, jasad korban akhirnya ditemukan sejauh 500 meter menuju hilir sungai dari lokasi awal kejadian. Saat ditemukan, terdapat luka bekas gigitan buaya, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan sesuai permintaan keluarga korban, jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan." Jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Jumat, 04/10/2024
Seorang wanita mengalami gangguan jiwa hanyut di sungai Bilah Kec. Bilah Hilir Kab. Labuhan Batu pada Jumat, (04/10/2024) siang sekitar Pukul 14.30 Wib.
Berdasarkan informasi yang diterima, kronologis kejadian bermula saat korban yang mengalami gangguan sedang berada disekitar tepi sungai, namun naas tidak diketahui secara pasti tiba-tiba korban sudah jatuh ke sungai dan hanyut, saat kejadian saksi melihat dua ekor buaya berada disekitar lokasi sehingga kuat dugaan korban diterkam buaya. Kemudian saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga dan pemerintah setempat selanjutnya dilakukan pencarian namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
(Humas Labuhan/MBI)