Hadiri Pelantikan dengan Naik Kendaraan Umum, Ini Pesan Gubernur Pramono untuk Para Pejabat
- Redaksi
- Rabu, 07 Mei 2025 23:45
- 43 Lihat
- Berita Umum

Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melantik 59 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Rabu (7/5). Waktu pelantikan sengaja dipilih hari Rabu karena bertepatan dengan kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan kendaraan umum menuju dan dari kantor.
Para pejabat, terutama yang bertugas di luar lingkungan Balai Kota Jakarta, diwajibkan berangkat ke tempat pelantikan menggunakan transportasi publik. Ketentuan ini juga berlaku bagi wali kota dan wakil wali kota yang dilantik, meskipun mereka mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB).
“Filosofinya adalah agar para pejabat yang hari ini dilantik bisa lebih sering turun ke lapangan, bertemu, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” tutur Gubernur Pramono.
Ia menegaskan, hal ini penting karena Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota global. Oleh karena itu, para pejabat dituntut untuk selalu dekat dan mendengarkan aspirasi masyarakat. “Pembangunan Jakarta sebagai kota global harus didasarkan pada aspirasi, masukan, dan keluhan masyarakat. Maka, pejabat di Jakarta harus dikenal dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Pramono juga mengapresiasi para pejabat yang telah menggunakan transportasi umum menuju Balai Kota Jakarta, dengan mengenakan PDUB berwarna putih bagi wali kota dan wakil wali kota, serta baju adat Betawi ujung serong bagi pejabat yang dilantik sebagai kepala dinas, wakil kepala dinas, kepala biro, dan asisten deputi.
Menurut Gubernur Pramono, kesediaan para pejabat naik kendaraan umum dinilai penting sebagai bagian dari kampanye budaya penggunaan transportasi publik. “Para pejabat harus menjadi teladan, baik bagi staf maupun masyarakat, untuk mulai beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Langkah kecil ini akan berdampak besar jika dilakukan secara masif dan konsisten,” urainya.
Dalam amanatnya, Gubernur Pramono juga menegaskan bahwa jabatan merupakan tanggung jawab yang menuntut integritas, kompetensi, serta inovasi dalam menjalankan program kerja yang telah ditetapkan Pemprov DKI. Ia berharap program-program tersebut dapat direalisasikan bersama dalam satu tim yang kuat, solid, dan bersungguh-sungguh dalam melayani masyarakat.
Ia juga berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, seperti Kartu Jakarta Pintar Plus, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, serta program pemutihan ijazah. Khusus untuk wali kota dan bupati yang baru dilantik, Gubernur Pramono menginstruksikan agar mereka bekerja keras menata Jakarta menjadi kota yang lebih rapi, tertib, bersih, dan teratur.
“Saya bersama Bang Doel dan Sekda DKI memilih Saudara semua dengan hati dan kesungguhan. Karena itu, saya meminta Saudara sekalian untuk bekerja secara serius dan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Jakarta. Jangan pernah ragu dalam mengambil keputusan. Harus berpihak pada mereka yang membutuhkan perlindungan. Pejabat yang dilantik hari ini adalah orang-orang yang akan bekerja keras untuk memajukan Jakarta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan manajemen talenta serta melaksanakan uji kompetensi (job fit) dan evaluasi kinerja sebelum menetapkan para pejabat yang dilantik.
(Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta)