Paguyuban Warga Paoman Bergotong Royong Menjaga Situs Sejarah Ki Gede Paoman
- Kamis, 07 Juli 2022 13:46
- 66 Lihat
- Sejarah
INDRAMAYU | Budaya Indonesia - Berbicara Sejarah daerah, Kab.Indramayu memiliki banyak sekali goresan sejarah yang menarik untuk selalu di bahas, karena secara geografis indramayu berada di pesisir utara, dimana lauk menjadi salah satu pintu masuk jalur perdagangan, juga jalur untuk berbagai macam kepentingan maka tidak heran kalau indramayu banyak sekali situs situs bersejarah dan makam makam para tokoh pada masa itu, baik yang sudah terdata maupun yang baru ditemukan.(7/7/2022)
Salah satunya adalah makam Ki Gede Paoman
Yang Berada di kompleks Makam Sewelas Kelurahan Paoman. Makam Ki Gede Paoman memiliki panjang sekitar 3,5meter, yang menandakan beliau memiliki kedudukan sosial yang tinggi sekaligus sebagai bentuk penghormatan, Namun demikian kondisi makam sejarah tersebut perlu perawatan supaya nilai nilai sejarah tetap terjaga, Untuk memaksimalkan upaya penyelamatan terhadap makam Ki Gede Paoman, warga setempat pun berinisiatif membentuk Paguyuban Warga Paoman.
Ki Gede Paoman merupakan tokoh penting dalam peradaban Indramayu dan merupakan tokoh agama yang mempunyai keilmuan tinggi yang turut berkontribusi dalam pengajaran Islam kepada masyarakat di wilayah setempat.
Nang Sadewo salah satu penggiat Budaya saat di wawancara awak media Media Budaya Indonesia.com mengatakan " Sosok Pangeran Menjangan Abang adalah bukan orang sembarangan, Oleh masyarakat Indramayu sosoknya dikenal dengan sebutan Ki Gede Paoman, yang hidup sebelum era Syekh Abdul Manan, yang sekarang namanya menjadi nama Islamic Center Indramayu, berdasarkan catatan catatan yang di peroleh Kalau bicara lahirnya memang tidak diketahui kapan, tapi kalau kiprahnya itu di tahun sekitar 1700an, semasa hidupnya, Ki Gede Paoman banyak berkontribusi dalam pembangunan Kelurahan Paoman pada masanya, serta menjadi sosok dalam penguatan wilayah di Kelurahan Paoman, bahkan menjadi salah satu tokoh yang ikut membantu dalam peningkatan kualitas masyarakat, Hal ini dibuktikan dengan wilayah dekat aliran Sungai Cimanuk sempat menjadi pusat pembuatan gerabah, Lokasi itu sekarang dikenal dengan sebutan Gerabah Anjun, serta meninggalkan pusaka berupa pedang, yang sekarang di simpan di kelurahan Paoman"
Selanjutnya Nang Sadewo mengatakan " Hasil Obrolan Dengan Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A beberapa waktu yang lalu, dalam waktu dekat Ibu Bupati akan Keliling Berziarah ke Situs Magersari _ Lemah Duwur yang merupakan keberadaan Situs Makam para Leluhur yang menata Pusat Pemerintahan salah satunya Ki Geden Rancang atau Raden Muhadi Murid Sunan Kalijaga, serta Beliau juga mendukung kegiatan Ngunjungan Akbar Ki Gede Paoman Oktober Mendatang" Paparnya.
(Bang Ay).