Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Rumah 4 lantai yang sedang dibangun di Jalan Budi Mulia, RT 005 RW 004 kelurahan Pademangan Barat kecamatan Pademangan, Kota Administrasi Jakarta Utara, roboh pada Kamis (4/1/2024) lalu. Pemilik rumah tersebutpun hampir tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri pada saat kejadian.

Diketahui, detik-detik runtuhnya material dari rumah yang berada dalam gang sempit di lokasi terekam CCTV. Dari rekaman CCTV, terlihat kejadian robohnya rumah yang sedang dibangun itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB malam Jum'at  petang lalu.

Awalnya suasana dalam gang tampak sedang sepi lantaran kondisi hujan deras yang mengguyur. Pemilik rumah juga terlihat sedang menyapu alias membersihkan reruntuhan material konstruksi bangunan yang berjatuhan.

Awalnya terlihat hanya bebatuan saja yang berjatuhan dari konstruksi rumah tersebut.Pemilik rumah pun terlihat masuk ke dalam kediamannya. Namun, beberapa detik kemudian, bagian lantai 3 dan 4 rumah tersebut roboh seketika. Menampakkan material seperti atap, balok kayu, hingga batu bata yang berjatuhan dan debu-debu yang beterbangan. Bahkan, reruntuhan rumah ini sampai berjatuhan mengenai rumah-rumah warga lain yang berdempetan.

Ketua RT 005 RW 004 kelurahan Pademangan Barat, Heri Purwanto mengatakan, rumah yang roboh tersebut merupakan milik warganya bernama John Leong.Pada saat kejadian, di rumah itu memang sedang dalam tahap pembangunan dan sedang terjadi hujan.Ini bangunan lama, karena yang punya rumah bangunnya nyicil akhirnya konstruksi ngak jadi-jadi, tapi tetap naik. Pas kejadian hujan. Ini bangunan empat lantai, yang roboh itu yang lantai 3 dan 4,” kata Heru, senin (8/1/2024).

Heri mengatakan saat dikonfirmasi  awak media menjelang robohnya rumah itu, awalnya hanya sedikit reruntuhan saja yang berjatuhan.

Pemilik pun membersihkan reruntuhan itu, tapi tiba-tiba beberapa detik kemudian bagian lantai 3 dan 4 rumah pun roboh hampir menimpa yang bersangkutan.Pertama sedikit-sedikit reruntuhan, di sapuin. Selang beberapa detik, yang punya rumah masuk, roboh semua. Nyaris ketiban pemilik rumah,” ucapnya.

Setelah kejadian robohnya rumah tersebut, jalanan di permukiman pun ditutup.Pengurus wilayah setempat juga sudah mengimbau pemilik untuk sementara tidak tinggal di rumah itu, namun sempat tak digubris.

“Memang sengaja ditinggalin, walaupun sudah ngasih tau, tapi memang orangnya memang masih mau di sana. Sebenarnya berbahaya, cuman orangnya ngak bisa dibilangin. Di dalam penghuninya dua orang, suami istri,” tutupnya.

Sementara Kaseptor Cipta karya tata ruang dan pertanahan kecamatan Pademangan di temui di lokasi bangunan, Martin, mengatakan ini bangunan sudah lama mas membangunanya pelan- pelan kalau pemilik punya uang," jelasnya. Didampingin Ade, Johan Kasie Pem, Rohil kasie Saspra, Hermiwati LMK kelurahan Pademangan Barat. (Sutarno)