Penandatanganan MOU Program Belanja di Indonesia Aja Tahun 2024-2029 untuk Dukung Jakarta Global City di JITEX 2024

  • Redaksi
  • Kamis, 08 Agustus 2024 23:49
  • 95 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com -
Pada hari kedua penyelenggaraan Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and SME Expo (JITEX) 2024, digelar diskusi terkait pengembangan Jakarta sebagai Kota Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) Global. Dalam sesi ini dilakukan penyampaian paparan serta dukungan terhadap Jakarta sebagai Kota Global, dan penandatanganan MoU program Belanja di Indonesia Aja Tahun 2024-2029 untuk Mendukung Jakarta Global City.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Sherly Yuliana dalam paparannya menyampaikan, Jakarta sebagai pusat ekonomi Indonesia akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global.

"Hal tersebut sesuai dengan potensi Jakarta dengan lima sektor usaha dengan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi. Pertama perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, industri pengolahan, konstruksi, serta jasa keuangan dan asuransi," jelasnya di JCC Senayan, pada Kamis (8/8).

Ia juga menambahkan, Jakarta sangat ideal menjadi tempat berbagai kegiatan MICE, baik skala nasional maupun internasional. Sebab Jakarta telah memenuhi unsur wajib destinasi MICE, yakni Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi (3A). Selain itu, potensi Jakarta sebagai destinasi MICE dapat dilihat dari jumlah usaha pariwisata di Jakarta.

"Di Jakarta terdapat berbagai usaha pariwisata yang terdiri dari 52.625 usaha bidang jasa makan dan minum, 7.077 usaha bidang jasa akomodasi, 4.207 usaha di bidang hiburan dan rekreasi, 4.594 usaha bidang jasa perjalanan, serta 6.075 usaha di bidang jasa MICE. Maka dari itu, saya dan kita semua tentu sangat yakin bahwa Jakarta bisa menjadi Kota MICE Global dalam waktu dekat," jelasnya.

Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyampaikan, potensi Jakarta yang besar sebagai Kota Global dapat menjadi tempat investasi dan sourcing produk-produk lokal dari seluruh Indonesia.

"Di Jakarta juga terdapat nilai fun, karena kita ingin para buyer dan turis yang memang bertujuan ke Jakarta bisa berbelanja, menikmati kuliner, serta atraksi yang terdapat di sini," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Jakarta memiliki Jakarta Tourist Pass yang bisa digunakan para turis saat berwisata ke Jakarta. Upaya seperti ini dinilai dapat menarik minat para turis untuk berinvestasi di Jakarta.

"Jakarta ini hebat, punya Jakarta Tourist Pass, jadi memang nanti para turis yang berkunjung ke Jakarta bisa naik transportasi umum secara gratis dan ditambah lagi bisa dapat diskon saat berbelanja. Jadi memang tujuan kami menjadikan Jakarta sebagai kota MICE Global dengan sejuta pesona," terangnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Vinsensius Jemadu dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi acara JITEX 2024. Menurutnya, perpindahan ibu kota ke IKN dapat mendorong Jakarta untuk rebranding dan repositioning untuk menjadi Kota MICE Global.

"Seperti kita ketahui bersama, dari aspek 3A, yakni Aksesibilitas, Amenitas, serta Atraksinya, Jakarta itu tidak diragukan lagi, semua ada di sini. Akan tetapi, memiliki 3A saja tidak cukup, melainkan diperlukan pilar pendukung lain untuk menyukseskan semua industri MICE, seperti salah satunya yang tak kalah penting Sumber Daya Manusia (SDM)," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya bersama Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) sedang merancang program untuk mendidik serta mengedukasi anak-anak muda dari berbagai perguruan tinggi untuk menjadi pegiat atau pelaku MICE ke depannya. Diharapkan ke depan anak-anak muda Indonesia bisa berdiri sejajar dengan SDM global.

"Di atas semua itu, ekosistem MICE memang harus dikelola dengan baik, karena sangat penting. Oleh karena itu, ke depan kita mendorong agar bisa lebih banyak lagi expo-expo atau pameran-pameran yang berkaitan langsung dengan masyarakat, terutama Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), agar kita bisa naik kelas dan produk-produk lokal kita bisa bersaing secara global," pungkasnya.

(MBI)

Pemprov DKI Jakarta # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar