Jakarta,Media Budaya Indonesia.Com - Sesosok mayat pekerja PT.Doray Putra Perkasa tergenang di saluran air Jalan Hidup Baru,Rt.010 RW 02.Kelurahan Pademangan Barat,kecamatan Pademangan,kota administrasi Jakarta Utara, diduga tersetrum aliran listrik dari tiang kabel listrik dan telekomunikasi pada Rabu (8/11/2023) malam. Warga mengevakuasi sesosok mayat tergenang di saluran air di Jalan Hidup Baru,Rt.10 RW 02 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu malam.

Kegiatan  pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan Sungai Lintas Daerah Kabupaten dan Kawasan Strategis precast jalan Pademangan 3 Raya, jalan Pademangan Raya, jalan Pademangan 3 Gang  21 dan jalan Hidup Baru Lanjutan Tahun Anggaran 2023.No.kontrak 7734/PN.01.02.Waktu pelaksanaan 90 hari kalender, tanggal mulai (03/8/2023). Tanggal selesai (31/10/2023)
Di kerjakan oleh PT. Doray putra perkasa dengan konsultan pengawasan PT. Bina Jasindo Sainstek. 

Kegiatan Pekerjaan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang terhubung langsung ke sungai lintas daerah oleh pelaksana/ kontraktor, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender, mulai tanggal 03 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2023, nilai kontrak Rp4.430.665.000,( termasuk PPN/PPH)

Menurut warga, Rudi(34) di lokasi, korban adalah Kirno (31), seorang pekerja proyek PT. Doray Putra Perkasa, yang meninggal dunia usai tersengat aliran listrik. Mayatnya harus ditarik ke pinggir menggunakan tali dan kayu dari dalam galian saluran air yang terendam.

"Posisi korban saya lihat di dalam galian, lagi bongkar enggak tahu apa. Terus tiba-tiba kebul dari bawah ke atas," kata Rudi
Lokasi telah di amankan oleh polsek pademangan dengan di pasangin garis polisi 
Pengerjaan saluran air tersebut diduga untuk mengantisipasi musim hujan agar aliran air lancar dan jalan di sekitarnya tidak tergenang.

Para pekerja memasang "U-Ditch" atau drainase beton berbentuk huruf U dalam galian yang berada di Jalan Hidup Baru,RT.10 RW 02 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu ketua Rt. 010/02.Pademangan Barat Sayuti mengatakan, aliran listrik yang menyetrum korban berasal dari tiang kabel telekomunikasi.
 
Kejadian tersebut berlangsung di malam hari saat para pekerja baru menyelesaikan waktu istirahat mereka dan hendak memulai pengerjaan.di Mandarin syukur dengan pelaksana Junet. Dari PT. Doray Putra perkasa dengan konsultan pengawas Pancawati. 

"Ramai pekerjanya di sana. Jadi setelah istirahat, mereka langsung buat pekerjaan lagi. Tapi korbannya satu, yang lain karena ngak dekat tiang jadi aman," kata Sayuti. (Sutarno)