Walaupun Keadaan Seadanya, Sanggar SapuJogan Konsisten Didik Dan Latih Anak Anak

INDRAMAYU | Budaya Indonesia - Terbentuk pada tahun 2018 yang lalu, Sanggar SapuJogan yang beralamat di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu kembali eksis dan komitmen lestarikan Seni tradisi dan Budaya serta bimbingan edukasi bagi anak anak, Adapun peserta didik Sanggar SapuJogan ada 30 anak yang di dominasi anak anak dari tingkat Sekolah TK, SD hingga SLTP. ( 9/7/2022 )

Seni tradisi dan budaya lokal khususnya di indramayu adalah Aset Daerah yang tak ternilai, Begitu banyak keanekaragaman tradisi tradisi peninggalan leluhur yang syarat akan pesan pesan sosial untuk kehidupan sosial masyarakat.
Namun seiring perkembangan jaman dan era digital saat ini, Tradisi dan Seni serta kearifan budaya lokal sudah mulai terkikis. 

Hery Susanto biasa di sapa Bang Ay selaku ketua Sanggar SapuJogan tak patah semangat dalam membimbing anak anak dari usia sekolah Taman Kanak - Kanak, Sekolah Dasar hingga SLTP untuk membuka kegiatan pelatihan Seni Tradisi daerah, Budaya, Pelatihan edukasi kerajinan serta dongeng kepahlawanan tokoh tokoh indonesia.

" Kami seluruh pengurus Sanggar SapuJogan merasa peduli akan keadaan yang terjadi sekarang, Anak anak lebih menyukai gajet atau HP tanpa ada kegiatan penyeimbang terkait pengenalan Seni dan Budaya. Oleh karena itu kami selaku pengurus Sanggar Seni Budaya SapuJogan, merasa terketuk untuk kembali menanamkan rasa cinta terhadap tradisi seni dan budaya lokal, dengan cara mengadakan kegiatan kegiatan latihan di sanggar SapuJogan yang melibatkan peserta peserta didik TK, SD hingga SLTP Agar supaya generasi generasi penerus nanti tetap ingat akan adanya warisan leluhur yang perlu di lestarikan." Tuturnya

Terlebih lagi Cecep Indra Komala selaku sekretaris Sanggar SapuJogan juga menyampaikan keprihatinannya akan situasi pergaulan bebas anak anak serta anak remaja di masa sekarang.

" Mungkin kita semua sudah mengetahui bagaimana keadaan akan anak serta anak remaja sekarang banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas, Adapun maksud di adakan kegiatan pelatihan Seni Budaya Daerah ini sebagai upaya menjaga dan mempertahankan tradisi seni dan budaya daerah yang keberadaannya mulai terkikis oleh berbagai aktifitas budaya digital. Juga menanamkan kembali Jiwa patriotisme terhadap NKRI dengan cara memberikan cerita perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini, Sehingga generasi muda muncul jiwa untuk mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi prestasi terbaiknya." Ucapnya

Cecep juga menambahkan " Adapun keadaan Sanggar kami masih sangat alakadarnya tanpa ada fasilitas yang lebih untuk menunjang kegiatan kami terlebih tempat Sanggar kami pun masih terbilang kurang layak, Akan tetapi kami tetap berkomitmen untuk membimbing, melatih serta mendidik generasi generasi penerus bangsa agar mencapai prestasi prestasi terbaik untuk Negara Indonesia yang kita cintai ini." Imbuhnya
( Cp )

Komentar

0 Komentar