Desa Mundakjaya Pertahankan Tradisi Ruat Bumi, Dengan Tema Kembang Klaras Sabda Alam
- Rabu, 09 November 2022 12:26
- 126 Lihat
- Seni dan Budaya
INDRAMAYU | Media Budaya Indonesia - Tradisi adat Sedekah Bumi atau Ruat Bumi yang sudah menjadi tradisi tahunan Setiap desa khususnya di Kab.Indramayu, salah satunya adalah desa Mundak jaya Kec.Cikedung Kab.Indramayu, dalam kegiatan tradisi masyarakat ini kepala Desa Mundakjaya Hj.Dariyah selalu melestarikan setiap kegiatan adat di desanya. (9/11/2022 )
Ada yang menarik dalam kegiatan sedekah bumi kali ini, Mengangkat Tema Kembang Klaras Sabda Bumi, 10 Rt yang berada di desa Mundakjaya dilombakan kekompakan serta kreatifitasnya setiap RT, Penilaian bukan hanya dari sisi kreatifitasnya saja, akan tetapi penilaian juga berdasarkan kebersihan di lingkungan RT masing masing.
Kegiatan juga dihadiri oleh muspika kecamatan Cikedung, Di sela sela kegiatan Kepala Desa Mundakjaya Hj.Dariyah mengatakan "Kegiatan ini merupakan kegiatan ke 2 dalam kepemerintahan saya, dan saya berharap dengan adanya kegiatan tradisi ini selain menjaga silaturahmi antar warga Juga mengingatkan masyarakat agar selalu bersyukur terhadap apa yang sudah Allah SWT Berikan untuk kita, baik baik dari kesehatan juga hasil bumi yang baik, serta mengajak masyarakat untuk saling menjaga lingkungannya masing masing, karena pada prinsipnya kalau kita menjaga alam maka alam pun akan menjaga kita"
Selanjutnya Hj.Dariyah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya oleh pihak RT Masing masing, dan kami juga memberikan hadiah untuk juara 1,2,3 dan sebuah trophy sebagai penyemangat peserta" Paparnya.
Dalam sambutanya Ketua BPD Mundakjaya Sudarman Mengatakan "saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat mundakjaya yang masih tetap semangat dalam bersama sama menjaga nilai nilai luhur budaya kita, dalam kegiatan sedekah bumi atau istilahnya juga dikatakan sebagai Ruat Bumi, yangkali ini dengan tema kembang klaras sabda bumi, ini artinya kita sebagai manusia harus bisa selaras dengan alam, karena kita hidup tidak lepas dari alam, maka saya berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap bersama sama menjaga serta meneruskan agar tidak putus di generasi yang akan datang, dengan begitu alam akan terjaga untuk manfaat anak cucu kita kedepan" Paparnya
Acara di tutup dengan pelepasan Burung Sawah oleh kepala desa Mundakjaya sebagai simbolis kita manusia jangan merusak atau menganggu alam sebagai habitat asli burung.
(Bang Ay)