Yayasan Nusantara Kita Dan Paguyuban Hening Sambung Rasa Adakan Kegiatan Budaya Peringati HUT RI
- Kamis, 11 Agustus 2022 02:28
- 171 Lihat
- Seni dan Budaya
MOJOKERTO | Budaya Indonesia - Saresehan Budaya Nusantara
Dalam rangka memperingati kemerdekaan RI 77 Yayasan Nusantara Kita dan Paguyuban Hening Sambung Rasa mengadakan kegiatan Budaya bersama sama dengan masyarakat sekitar Kawasan Patirtan Jolotundo, Desa seloliman mojokerto. ( 7/8/2022 )
Menurut Ketua Yayasan Ida Sekar Kinasih bahwa dalam menghadapi gempuran intoleran maka wajib kita untuk lebih menggiatkan lagi budaya dan kesenian kesenian tradisional daerah yang semakin hari semakin tergeser dengan budaya budaya asing. Disamping itu kesenian daerah agar mampu bersaing dan bisa meningkatkan perekonomian daerah melalui Pariwisata." Tuturnya
Selain Pertunjukan Ojong Yayasan Nusantara Kita juga mengadakan Saresehan Budaya Nusantara dengan mengangkat tema " Merawat Keberagaman Budaya, Agama, dan Kepercayaan Lokal Nusantara agar makin Kuat Jati Diri dan Ketahanan Bangsa Indonesia".
Dengan pembicara Prof. Sumanto Al Qurtuby. Phd.. Direktur Nusantara Institute dan Guru Besar King Fadh Saudy Arabia. Juga ada Sesepuh Budayawan Lokal yaitu Mbah Gatot.
Sementara peserta yang hadir terdiri dari para praktisi Spiritual dan Budayawan juga Komunitas. Banyak kelompok agama merasa paling benar sendiri dan memaksa orang lain mengikuti ajarannya.
Inilah sumber dari Intoleransi ,
Inilah problem yg terjadi dan susah untuk mencapai kerukunan beragama. Sementara semua agama kepercayaan spiritualitas itu sendiri adalah suatu cara untuk memahami suatu zat yang disebut super Natural being. Seandainya mereka itu memahami bahwa semua agama semua kepercayaan mempunyai percikan yang sama maka intoleransi itu tidak akan terjadi. Demikian menurut Prof. Sumanto Al Qurtuby dalam saresehan tersebut. Dan kemudian acara saresehan dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi dengan para peserta.
Agenda Yayasan Nusantara kita itu sendiri akan berlangsung sampai 28 Agustus dan ditutup dengan Kirab 1000 Tumpeng Nusantara dan kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 100m kemuDian malam harinya dilaksanakan pertunjukan wayang kulit sebagai simbol berakhirnya bulan surat/Muharram.
( Rdj )