Pintu Air Irigasi di Langkat Rusak Parah Belum ada Tanda-tanda Perbaikan dari Kepala Desa Setempat
- Redaksi
- Selasa, 12 September 2023 19:04
- 81 Lihat
- Berita Umum
Langkat I Media Budaya Indonesia.Com - Pintu Air Aliran Irigasi Tak Kunjung juga tanpa ada Tanda-tanda Perbaikan dari Pihak Aparatur Desa, Berdasarkan Penuturan Beberapa Masyarakat di Dusun 8 Desa Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat yang hobi mencari Ikan di sekitar Pintu Air ini sudah lama dalam kondisi rusak seperti itu, Selasa (12/9/2023).
Berdasarkan Pantauan langsung Wakil Pimpinan Redaksi Media Online Punosekawan.com Muhammad Hujairi dilihat dari Kondisi Tiang Beton Penyangga Pintu Air sudah mengalami kemiringan hampir 3° ke Sebelah kiri dikarenakan Pintu Air terbuat Besi Baja Ketebalan lebih dari 20 mm. di Tambah lagi Kondisi Kanan-Kiri Pintu Air sudah mengalami kerusakan pada Bagian dinding beton jadi ketika Banjir dan Pintu Air ditutup Maka Air akan Tetap Keluar dari Kedua Sisi dinding Beton tersebut dikarenakan sudah mengalami Kerusakan yang sangat Parah.
Saat dikonfirmasi Ke Pihak Kepala Desa Melenggang yang Bernama Dedi syahputra. S.kom dari Via WhatsApp Mengatakan bahwa Permasalahan Pintu Air Irigasi ini sudah dilaporkan Ke Pihak Pupr Kabupaten dan Provinsi Namun ketika di Konfirmasi Secara Langsung Bahwa Pelaporan ini dilakukan oleh Pihak Kelompok Tani disana dan beberapa Anggota Kelompok Tani serta Warga berinisial MP mengatakan Pihak Aparatur Desa Tidak Mau Tau Permasalahan Pintu Air Tersebut yang sudah merugikan Masyarakat Desa Batu Melenggang khususnya Masyarakat Dusun 8 yang dekat dengan Pintu Air Tersebut.
Seorang Aktivis Lingkungan berinisial HK di Sumatera Utara juga Turun Langsung melihat kondisi Pintu Air yang mengalami Kerusakan yang cukup Parah, Kondisi ini Sangat Membahayakan Apabila tidak segera ditangani secepatnya. Sudah banyak Masyarakat Dari Desa Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat melaporkan ke Pihak kami bahwa Kades tidak mau tau kerugian yang kami Alami dari Hewan Ternak mati karena Masuk Angin dan Kedinginan Akibat Banjir yang bisa 3 Kali terjadi yang biasanya hanya sekali di penghujung tahun saja, kami juga mengalami Gagal Panen dan Banyak tanaman buah yang Mati yang tak tahan Air dan Kerugian lainnya.
Saya selaku Wakil Pimpinan Redaksi Media Online Punosekawan.com yang merupakan Aktivis Sosial dan Lingkungan Serta Praktisi Pertanian Organik yang Peduli dengan Kelompok Tani di Desa Melenggang Meminta Secepatnya dalam bulan ini juga yaitu bulan September 2023 agar Aparatur Desa yang dipimpin oleh Dedi Syahputra. S.kom dapat menyelesaikan Permasalah Pintu Air Tersebut," ujar Hujairi. (MHK/*Red)