Penggiat Urban Farming Disosialisasikan Media Tanam Cocopeat
- Redaksi
- Jumat, 13 Mei 2022 12:03
- 117 Lihat
- Berita Umum
Jakarta Utara l Budaya Indonesia - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara mensosialisasikan penggunaan media tanam organik serbuk kelapa atau Cocopeat kepada penggiat pertanian perkotaan (urban farming).
Sosialisasi turut menggandeng perusahaan bidang agrikultural dan botanikal, Green Lab Indonesia baik secara langsung di Gazebo Walkot Farm, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara maupun secara dalam jaringan (daring).
Kepala Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan metode penanaman menggunakan Cocopeat ini perdana disosialisasikan.
Penggunaannya pun belum pernah dilakukan di Walkot Farm Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara maupun lahan milik penggiat urban farming.
"Ini terobosan baru dari Green Lab. Kami tadi sudah lakukan seremonial dengan tanam serentak menggunakan media tanam Cocopeat dengan bibit buah impor, berhasil atau tidak akan kami tunggu hingga berbuah. Jika berhasil berbuah nanti akan dipanen serentak bersama Pak Walikota," kata Unang Rustanto saat dikonfirmasi, Kamis (12/5).
Dia menerangkan, penggiat urban farming yang juga diisi pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) diberikan media tanam, nutrisi tanaman, maupun bibit untuk langsung menerapkannya di lahan masing-masing usai mendapatkan materi sosialisasi.
Diharapkan dengan media tanam baru ini dapat menambah semangat penggiat urban farming untuk terus menanam berbagai jenis tanaman sekaligus memberikan ilmu baru kepada penggiat urban farming lainnya.
"Para peserta sangat antusias sekali untuk mengetahui cara menggunakan media tanam Cocopeat ini. Semoga dengan berbagai jenis buah maupun sayur yang mereka tanam dapat berhasil hingga berbuah," harapnya.
Di samping itu, Wakil Direktur Utama Green Lab Indonesia, Budi memastikan sosialisasi ini merupakan upaya dalam memberikan materi sekaligus membimbing penggiat urban farming.
Pihaknya juga memberikan 25 jenis bibit timun Jibai Shimoshirazu dan Melon Hales Best untuk ditanam di Walkot Farm.
"Kami dari Green Lab ingin membuktikan kepada penggiat urban farming khususnya Jakarta Utara bahwa kita dengan metode tanam ini bisa menanam jenis buah impor atau langka seperti semangka putih, melon india, dan lainnya. Kami berterima kasih kepada Kota Administrasi Jakarta Utara yang telah mendukung kegiatan kami, semoga sosialisasi yang kami berikan dapat menjadi ilmu dan manfaat kepada semua peserta. Sekaligus dapat menambah perekonomian masyarakat," tutupnya. (*Red)