KNPI Gelar Acara Silahturahmi Kebangsaan Indonesia dan Santunan Anak Yatim Piatu

JAKARTA l Budaya Indonesia - KNPI terpilih, Muhammad Ryano Panjaitan menegaskan bahwa pemuda Indonesia jangan sampai terjebak dalam retorika dan hal-hal yang bersifat praktis dan pragmatis. Hal tersebut disampaikan Ryano dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Indonesia, Selasa (17/5/2022) di Kantor DPP KNPI, Jakarta.

“Saya selalu mengatakan kepada pemuda Indonesia, stoplah kita terjebak di retorika. Stoplah kita hanya mengurusi intrik-intrik yang sifatnya praktis dan pragmatis. Marilah kita pemuda Indonesia maju bersama-sama agar tidak kalah dengan pemuda-pemuda diluar sana yang telah maju,” ujar Ryano.

Lebih lanjut Ryano mengajak dan menghimbau pemuda Indonesia agar tidak hanya melihat dari sisi politik kekuasaan, namun menyongsong masa depan dengan politik Kesejahteraan. Menurutnya, sejatinya kekuasaan itu adalah amanah.

“Sebelum amanah itu diterima, marilah berfikir sejahtera. Mari kita kembalikan rumah KNPI ini kepada perannya. Ituh harapan besar dari saya,” ungkap Ryano.

Dalam menghadapi pasar bebas, jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap oleh UMKM sebesar 96 persen, namun baru 15 juta yang shifting dengan dunia digital. Ia prihatin bahwa bonus demografi yang dimiliki bangsa Indonesia belum bisa dimanfaatkan. Hingga saat ini baru 1,65 persen yang menjadi enterpreneur. Oleh karena itu, ia akan meningkatkan program-program agar tidak buta investasi.

“Program-program seperti inilah yang akan kita majukan ke depan. Jika kita bisa memanfaatkan maka akan menjadi bangsa yang mandiri,” pungkasnya. (AA/*Red)

KNPI # Media Budaya Indonesia #

Komentar

0 Komentar