Obral Obrol Lembaga Bahasa Dan Sastra Dermayu ke 29. Bertema Bukan Dalang Bahas Wayang

INDRAMAYU | Budaya Indonesia - Lembaga bahas dan sastra dermayu, melakukan kegiatan rutin Obral obrol, Dalam rangkaian kegiatan obral obrol yang ke 29, yang dilaksanakan di Padepokan Sabda pandita ratu, desa cikedung Kec.cikedung Kab.Indramayu Dengan tema, Bukan dalang bahas Wayang. ( 19/6/2022 )

Beberapa tokoh senior Sastrawan dan budayawan kenamaan Indramayu serta perwakilan dari komunitas pecinta budaya juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Supali kasim Sebagai pemateri dalam kegiatan menyampaikan tentang wayang saat ini "Saat ini wayang  sudah diakui oleh UNESCO Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga, Yang ditetapkan UNESCO pada 7 November 2003, jadi dengan demikian kita sebagai masyarakat harus bangga dengan warisan leluhur yang luar biasa inj, karena dalam wayang banyak sekali pesan pesan moral, sosial, politik, pisikologis dan perang, maka pelajaran yang dapat di ambil dari wayang adalah salah satunya adalah bagaimana menciptakan kestabilan sebuah negara" Paparnya. 

Dalam pemateri berikutnya H.Ibrohim nawawi selaku pemilik dari komunitas wayang potel menyampaikan "Internalisasi nilai nilai religi dalam pertunjukan wayang, karena dalam memerankan sebuah wayang semuanya mempunyai makna, tentang ketuhanan, baik dari tata letak wayang, alat musik, Sinden, bahkan sampai posisi masing masing alat yang berkaitan dengan pagelaran wayang, maka wayang potel yang saya gunakan untuk menyampaikan pesan pesan religi dengan wayang potel inj lebih ke arah dakwah" Paparnya

Kegiatan di ahkiri dengan kidung macapat sinom oleh dalang senior H.suparma dari desa Tambi, dan pemberian cindramata sebuah buku hasil karya tulisan Saptaguna kepada nara sumber, Supali kasim dan H.Ibrohim nawawi, 
(B.Ay)

Komentar

0 Komentar