Diskusi " Majapahit dalam Seni dan Kreativitas Mengangkat Spirit Masa Lalu untuk Masa Kini Mendatang "
- Redaksi
- Selasa, 24 Oktober 2023 19:54
- 115 Lihat
- Seni dan Budaya
Mojokerto I Media Budaya Indonesia.Com - Dijelang HUT Majapahit ke 730 Komunitas Majapahit yang tergabung dalam Gulo Klopo Majapahit dan Yayasan Bima Sakti Peduli Negeri menggelar diskusi, dalam forum yang bertajuk "Majapahit dalam seni dan kreativitas", Selasa (23/10/ 2023).
Acara tersebut dihadiri beberapa pegiat budaya, pelajar, mahasiswa, guru, dan aktivis. Pembahasan peradaban kuno diseputaran Pacet yang penuh dengan tempat-tempat bersejarah sebagai bagian dari struktur terbentuknya masyarakat Nuswantoro di era kerajaan kuno Indonesia, dengan narasumber Arkeolog Dwi Cahyono. Dengan memahami jejak-jejak peradaban kuno setidaknya akan berimbas pada keharmonisasi kejayaan Indonesia di masa kini dan yang akan datang.
Menyambung acara diskusi tersebut, juga membicarakan Tema yang diangkat dalam HUT Majapahit ke - 730 "Ruwah Bhineda Bhinneka Manunggal Sawiji” yang berarti tetap dalam perbedaan tapi tetap satu.
Ketua Komunitas Gulo Klopo Trowulan, Nanang Muni mengatakan, para komunitas dan budayawan di Trowulan telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan dimulai dari sowan leluhur serta napak tilas situs Trowulan.
"Peringatan HUT Majapahit di Mojokerto telah dipersiapkan sejak lama oleh para komunitas budayawan di Trowulan, Kabupaten Mojokerto," ucap Nanang kepada awak Media Budaya Indonesia.
Nanang berharap, acara tersebut bisa menginspirasi semua terutama generasi muda, bahwa Majapahit itu bukan hanya menjadi dongeng yang ditinggalkan anak cucunya," Pesan Nanang.
Ia mengatakan pada 17 November 2023 tepatnya di Padepokan Bima Sakti direncakan akan diselenggarakan Peringatan HUT Majapahit.
Kemudian 26 November 2023 akan diselenggarakan Kirab Budaya di Desa Claket, Kabupaten Mojokerto. Rangkaian Peringatan HUT ke-730 Majapahit ini akan diselenggarakan dengan rute sebagai berikut :
Pertama, Situs Linggayoni Bhre Kahuripan dilanjutkan ke Situs Pendopo Agung dan berakhir di Candi Brahu. Diakhiri dengan kunjungan situs Rama Wijaya di Simping. Kemudian berlanjut di Situs Gayatri, Tulungagung, Jawa Timur, diilanjutkan ke Candi Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang diyakini tempat pendermaan Prabu Hayam Wuruk,"Jelas Nanang. (Atma)