Situs Sumur Tambi Gede Lestarikan Seni Budaya Dan Kearifan Lokal Indramayu

INDRAMAYU l Budaya Indonesia  - Gelar Budaya dan kearifan lokal terasa sangat kental di situs sumur tambi gede Desa. Tambi, Kec. Sliyeg, kab. Indramayu dalam rangka Haul Baritan Sumur Tambi Gede. ( 25/3/2022 )

Sebuah kekayaan seni tradisi dan kearifan budaya lokal di indramayu yang sampai saat ini masih di lastarikan, sekalipun revolusi industri 4.0 bergerak dan berkembang pesat. 
Dan mulai menggeser nilai nilai adat yang yang berada di masyarakat, dengan berpindahnya sebuah kebiasaan lama menjadi kebiasaan di mana anak anak sudah mulai nermain gadget secara masif.  Tetapi tidak untuk masyarakat desa Tambi kec Sliyeg, sebuah desa yang matoritas penduduknya adalah penggiat penggiat penggiat seni, oleh karenaya sebuah tradisi peninggalan leluhur tetep terlestarikan di desa ini. 

Salah satu kegiatan sakral yang di laksanakan secara rutin di desa tambi dari beberapa kegiatan rutin lainya salah satunya adalah Baritan, sebuah kegiatan sakral yang di lakukan secara rutin setiap tahun sebelum menginjak bulan romadhon, dimana seluruh masyarakat memberikan tumpeng (Sebuah nasi berbentuk kerucut di sertai beraneka macam lauk pauk) di kumpulkan di  Balai Kramat Sumur tambi gede, yang nantinya akan di adakan do'a bersama di sertai kidung dengan bahasa jawa kuno.

Kuncen Bale kramat sumur tambi Darmo ketika di temui awak media mengatakan "Kegiatan yang sudah dilaksanakan secara turun temurun dan masih dilaksnakan ini bertujuan demi keselamatan masyarakat desa tambi, selain sebagai ajang silaturahmi, dengan acara tawasulan bersama dan di ahkiri makan bersama akan menciptakan suasana kekeluargaan yang sangat kuat, dan sudah terbukti sampai saat ini masyarakat desa tambi selalu kompak dalam segala hal, termasuk berkomitment menjaga seni seni tradisi leluhur untuk tetap di lestarikan."

Selain acara puncaknya adalah tawasulan bersama, acara juga di isi oleh pertunjukan kesenian tradisonal, seperti Berokan sebuah kesenian kono di indramayu di hadirkan oleh kolaborasi kelompok seni Geloramuda & Sapujogan, sebagai salah satu penguat dan mengenalkan ke anak anak yang antusias terhadap kesenian dan budaya. 

Niko salah satu pemain berokan dari sanggar Sapujogan mengatakan "Kami sebagai pelestari kesenian, sangat senang ketika ada kesempatat seperti ini untuk lebih mengenalkan seni seni tradisi kepada anak anak supaya jangan sampai melupakan, kesenian dan kegiatan budaya adalah bagian dari sejarah terbentuknya negri ini" Papar niko penuh semangat.
( Cp )

Komentar

0 Komentar