Halal Bihalal Pensiunan Kantor Pos Se- Jabodetabek dan Sekitarnya di Kedai Kopi 92-82 Jakarta
- Redaksi
- Kamis, 25 Mei 2023 09:36
- 66 Lihat
- Berita Umum
Jakarta I Media Budaya Indonesia.Com - Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 H, para pensiunan Kantor Pos se -Jabodetabek dan sekitarnya menggelar halal bihalal. Halal Bihalal tersebut diselenggarakan oleh FPPB (Forum Perjuangan Pensiunan Bersatu), di Kedai Kopi 92-82, pada Selasa (23/5/2023).
Tampak hadir para pensiun Kantor Pos se Jabodetabek dan sekitarnya. Yang juga dihadiri oleh Dimyati, Penasehat FPPB dan Ketua Panitia Halal Bihalal, Yus Adang, Ketua Umum FPPB, Casmita, Pengurus DPP SPPI (Serikat Pekerja Pos Indonesia).
Dimyati, Ketua Panitia Halal Bihalal, dalam pidato sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan pensiunan Kantor Pos se Jabodetabek dan sekitarnya diacara tersebut.
"Saya prihatin dengan keadaan pensiunan PT Pos saat ini, karena kecilnya manfaat pensiun (gaji pensiun-red) yang diterima," ungkap Dimyati, pensiun dari Kantor Pos Jakarta Pusat.
Sementara itu Yus Adang, Ketua Umum FPPB, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa akan berusaha memohon kepada pemerintah untuk mengakui Pensiunan Pos menjadi Pensiunan ASN, namun semua ini perlu kekompakan dengan para pensiunan pos di seluruh Indonesia
"Kita pensiunan pos saat ini dalam keadaan terzalimi, karena perusahaan tidak memikirkan kesejahteraan para pensiunannya, begitu juga organisasi pensiun yang ada pun tidak memikirkan kesejahteraan para pensiunan pos," beber Yus Adang.
Yus Adang memberikan semangat kepada para pensiunan pos yang tergabung di FPPB untuk bersama-sama menuntut peningkatan kesejahteraan.
Lebih lanjut Yus Adang dalam sambutannya, mengatakan, "bapak dan ibu sekalian terimakasih dengan kepeduliannya bisa hadir di acara ini, walaupun datang dari jauh, untuk sama-sama memikirkan agar kesejahteraan para pensiunan pos semakin baik," imbuhnya.
Dalam Acara Halal Bihalal FPPB juga diadakan diskusi dan pembentukan Kepengurusan DPW dan DPC FPPB Jabodetabek. Susunan Pengurus DPW FPPB Jabodetabek, sebagai berikut:
Penasehat :
- Rachmat NS,
- Dimyati,
Ketua :
Heri Purwadi,
Wakil Ketua :
Suhadi,
Sekretaris :
Norma Gretta,
Bendahara :
Suparno,
Adapun Susunan Pengurus DPC-DPC FPPB se Jabodetabek, sebagai berikut:
Susunan Pengurus DPC FPPB Jakarta Barat:
Penasehat :
Mulyadi,
Ketua :
Syaiful Ihwan,
Susunan Pengurus DPC FPPB Kantor Tukar Soekarno Hatta:
Ketua :
Marito,
Sekretaris :
Djuman S.E,
Bendahara :
Yunan Saleh,
Susunan Pengurus DPC FPPB Jakarta Pusat:
Ketua :
H. Ayub,
Sekretaris :
Darmawan,
Bendahara :
Zulfikar,
Susunan Pengurus DPC FPPB Bogor Raya:
Ketua :
Soeryanto,
Sekretaris :
H. Ridwan S,
Bendahara :
Junardi,
Susunan Pengurus DPC FPPB Karawang:
Ketua :
Edy,
Sekretaris :
Dudi Subarjo,
Bendahara :
Diah,
Berdasarkan informasi yang kami terima, bahwa pembentukan DPW dan DPC lainya akan segera menyusul di seluruh Indonesia.
Masih ditempat yang sama, Heri Purwadi, Ketua DPW FPPB Jabodetabek saat kami sambangi mengatakan bahwa, FPPB lahir dari kesepakatan para pensiunan pos karena keprihatinan yang dirasakan para pensiunan pos selama ini. Ketua DPW FPPB Jabodetabek juga menyampaikan bahwa FPPB lahir bukan sebagai pesaing PPPOS (organisasi pensiunan pos yang sudah ada-red).
"Organisasi PPPOS yang lebih dulu ada, namun FPPB sebagai organisasi penyeimbang, agar kita bisa berjuang bersama, atau hadirnya FPPB sebagai penyemangat sehingga teman-teman yang ada di PPPOS pun menjadi semangat untuk berjuang secara terbuka," kata Heri Purwadi.
Heri Purwadi bahkan berharap agar nantinya FPPB dan PPPOS bisa berjuang bersama-sama. Ketua DPW FPPB Jabodetabek ini, ingin agar seluruh pensiunan pos tetap kompak, karena apa pun organisasi pensiunnya tuntutannya tetap sama.
Dengan tegas Heri Purwadi, meminta untuk mengaudit Dapenpos, "karena kita ketahui Dapenpos mengelola uang pensiunan untuk dijadikan modal membangun usaha dengan lahirnya anak-anak perusahaan di Dapenpos," urainya.
Ketua DPW FPPB Jabodetabek menyesalkan selama ini Dapenpos dari laba hasil usahanya tidak pernah diberikan kepada para pensiunan Pos.
"Mudah-mudahan dengan terbentuknya DPW FPPB Jabodetabek yang diketuai oleh saya, menjadi semangat baru buat teman-teman dan akan diikuti oleh DPW-DPW yang lain di seluruh Indonesia," ucap Heri Purwadi.
Masih menurut Heri Purwadi, dalam waktu dekat dari pengurus DPW FPPB akan melakukan road show ke DPC-DPC Jabodetabek untuk pembentukan kepengurusan di seluruh DPC yang ada di Jabodetabek. Pembentukan tersebut sesuai amanat Ketua Umum FPPB karena tanpa adanya kepengurusan DPW dan DPC, roda organisasi FPPB tidak akan berjalan.
Acara Halal Bihalal Pensiunan Pos yang tergabung di FPPB, menyepakati 2 tuntutan yaitu:
1. Pengakuan ASN,
2. Audit Dana Pensiun Pos (Dapenpos),
Jayalah Pensiunan Pos, Bravo FPPB, bangkit, bersatu, berjuang.( Firman)