Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2022 Bhakti Sakti, S.Pd dari Partai Gerindra

  • Redaksi
  • Senin, 28 Februari 2022 07:17
  • 121 Lihat
  • Berita Umum

Kabupaten Bekasi l Budaya Indonesia - Anggota DPRD Kab. Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra, Daerah Pemilihan (Dapil) 4  yang meliputi wilayah Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tarumajaya, dan Tambun Utara, Bhakti Sakti S. Pd menggelar reses masa sidang pertama Tahun 2022. Lokasi bertempat di Gedung Southlake, Perumahan Mutiara Gading City, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (26/02/2022). 

Giat reses  diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjut dengan Lagu Hymne Kabupaten Bekasi, dan Mars Kabupaten Bekasi. Turut menghadirkan dalam acara tersebut Dewan DPRD Kab. Bekasi dari Fraksi Gerindra Bhakti Sakti, S. Pd, Perwakilan dari Kecamatan Babelan H. Jalil, Kapolsek Babelan yang diwakiikan Ipda Agus, Bimaspol Desa Babelan Kota, Ketua BPD Babelan Kota, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda/Karang Taruna Desa Babelan Kita, dan para Undangan dari Wilayah Dapil 4 Kabupaten Bekasi. 

Reses merupakan salah satu wadah untuk menyampaikan berbagai macam usulan dari warga masyarakat terkait pembangunan di wilayahnya masing-masing. Oleh karena itu, Dewan Bhakti Sakti, S. Pd dalam hal ini menyatakan dalam sambutannya kepada seluruh yang hadir dalam giat reses tersebut.

" Kepada bapak ibu yang memiliki usulan,silahkan mengusulkan. Akan tetapi perlu diketahui juga bahwasanya anggota dewan itu hanya sebagai pengusul, bukanlah pemegang keuangan daerah. Karena yang memegang keuangan daerah itu adalah Bupati, " tegas Dewan Bhakti. 

Dan dalam kesempatan itu pula, Hendra Sukawiijaya (50), salah satu warga Desa Huripjaya, Kecamatan Babelan, menyampaikan usulannya terkait wacana pembangunan lokasi pariwisata yang ada di wilayah perbatasan Huripjaya dan Muara Gembong. 

Dia mengatakan, "Seperti yang pak Dewan ketahui, dimasa Pandemi ini  ekonomi terpuruk, lapangan kerja sulit, masyarakat hidup jadi susah. Semua harus dicari solusinya. Bagaimana mengajukan usulan demi usulan yang menurut kami bisa menciptakan lapangan pekerjaan, dan juga mampu mendatangkan sektor usaha bagi masyarakat, " 

Disini kami coba mengusulkan, di wilayah Desa Huripjaya itu ada sungai hutan mangroof dengan satwa liarnya seperti Kera Ekor Panjang, Lutung Jawa, cuma sampai saat ini tidak tersentuh. Kami pernah mengusulkan ke pemerintahan Desa untuk dijadikan lokasi pariwisata. Namun kami hanya dibuat bolak balik saja," lanjut Hendra. 

Sambungnya lagi," wilayah Huripjaya, lokasinya paling ujung di Kecamatan Babelan. Seandainya bisa dibangun tempat pariwisata, maka sudah pasti akan mampu menyerap tenaga kerja, menciptakan lapangan usaha untuk masyarakat. Disamping itu kami juga usahakan  bekerja sama dengan teman-teman dari desa-desa lainnya. Karena kami yakin yang datang ke tempat wisata tersebut tidak hanya dari Bekasi saja, tetapi juga dari luar Bekasi.

Hendra berharap  Dewan Bhakti mau datang berkunjung dan melihat lokasi disana. Apakah situasi dan kondisi dari lokasi sungai, hutan mngroof, dan satwa yang ada, layak untuk dijadikan lokasi pariwisata atau tidak. 

Selaku Anggota DPRD Kab. Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra yang bermitra kerja dengan Dinas Pariwisata, Dewan Bhakti Sakti, S. Pd menjelaskan.
Jadi untuk membangkitkan sektor ekonomi tidak hanya bergantung dari anggaran negara pemerintah pusat atau anggaran pemerintah daerah. Tapi memang sesungguhnya ini merupakan sektor yang digalakkan oleh Menteri Kepariwiaataan yang ekonomi kerja aktif . Ditambah lagi saya dari Komisi dua yang membidangi mitra kerja saya Dinas Pariwisata, " tandas Bhakti. 

"Kalau saya tau ada usulan di Dapil saya ke Dinas Pariwisata, saya akan tegur mereka langsung. Agar usulan tersebut tidak diabaikan," katanya tegas. 

"Tapi langsung saya jawab, saya kasih informasi pada saat Reses Persidangan kedua nanti, akan dibuat Perda atau Peraturan Daerah tentang pariwisata. InshaaAllih kiblatnya dari saya. Jadi terkait pariwisata akan saya galakkan dan saya prioritaskan. Karena untuk menyerap anggaran harus ada peraturan daerahnya," ungkap Dewan. 

"Tetapi juga harus tetap berkomunikasi dan konsolidasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah lingkungan sekitar. Jadi nanti ketika usulan tersebut dapat diserap dan direalisasikan, tidak jadi rebutan. Bahkan dapat diolah secara bersama-sama, " tutur dewan dalam pesannya. 

" Kita orang Bekasi, tentunya harus memiliki tempat pariwisata diBekasi. Semoga dengan diterapkan Perda tentang Sektor Pariwisata ini, anggaran dapat segera terserap, dan lokasi dKabupaten Bekasi yang berpotensi menjadi tempat pariwisata, seperti : sungai hutan mangroof diperbatasan Huripjaya dan Muara Gembong, Pantai Bungin, dan tempat-temoat lainnya," harapnya. 

Sementara itu, Ronny Ketua BPD Babelan Kota turut mengucapkan terimakasih kepada Dewan Bhakti Sakti yang telah menjadikan Desa Babelan Kota giat Resesnya dalam Persidangan Pertama Tahun 2022. Yang  mana reses ini merupakan salah satu aktifitas penggarapan aspirasi rakyat. 

Bicara usulan, mungkin saya adalah orang yang paling banyak punya usulan. Semua terangkum dalam otak saya. Karena permasalahan yang kami alami sangat banyak. Tadi saya juga sudah mengajukan berbagai usulan, yang tidak cukup ditulis dalam dua lembar kertas," kata Ronny. 

Lanjutnya, "Bagaimana solusi mengatasi kemacetan, Jalan-jalan rusak, dan pembangunan-pembangunan infrastruktur lainnya di wilayah kami. Kami berharap melalui reses ini, pengajuan usulan-usulan kami dapat diserap dan direalisasikan sebaik-baiknya.

Kembali Dewan Bhakti memaparkan dalam penjelasannya, "Jaman sekarang berbeda dengan jaman dahulu. Kalau dahulu Dewan yang memegang proyek. Tapi sekarang hanya bisa mengusulkan. Titik wilayah yang akan direalisasi itu harus ada dulu baru dianggarkan.

Tidak sedikit masyarakat yang bertanya terkait titik pembangunan yang sudah diajukan tetapi tidak terealisasi. Hal itu bisa saja terjadi karena datanya tidak masuk ke saya, " tambahnya lagi. 

"Masyarakat juga harus paham prosedurnya. Kalau usulan yang diajukan ke desa atau BPD atau kecamatan itu melalui musenbang. Tetapi kalau usulan yang diajukan ke Dewan itu melalui reses, seperti yang kita lakukan sekarang ini, " papar Dewan. 

"InshaaAlloh kalau melihat suasana seperti ini saya jadi tambah semangat. Untuk memgawal dan merealisasikan usulan masyarakat yang ada di wilayah Dapil 4 Kabupaten Bekasi. Apapun yang menjadi prioritas usulan masyarakat akan saya kawal dengan sebaik-baiknya.

" Saya juga minta doa dari para guru, kyai, dan para tokoh yang hadir dalam kesempatan hari ini, agar saya diberikan kesehatan dan kemudahan Sehingga dengan dimudahkan dan disehatkan badan saya, semua bisa terealisasi.

"Saya tekankan disini, reses bukanlah satu-satunya wadah silaturahim kita. Reses hanyalah acara ceremonial.  Salah satu wadah dimana usulan seluruh masyarakat tertamoung, terserap, dan disemournakan dengan perealisasiannya. " pungkas Dewan Bhakti Sakti. (Ayu)

Komentar

0 Komentar