Kemah Budaya Sabda Alam School Hadirkan Semangat Kebersamaan dan Cinta Budaya

Depok, Media Budaya Indonesia.Com - Kemah Budaya yang diselenggarakan Sabda Alam School di bawah naungan Yayasan PETA Indonesia pada 29–30 Oktober 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat.
Acara ini diikuti lebih dari 170 siswa dari kelas I hingga kelas VI Sekolah Dasar Sabda Alam School yang beralamat di Jl. Muhlichin, Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Jumat (31/10/2025). 

Kehadiran Wali Kota Depok, Dr. Supian Suri, M.M., disambut hangat oleh para siswa dengan pengalungan kacu pramuka serta lagu penyambutan yang dinyanyikan bersama dengan penuh semangat. Suasana menjadi hangat ketika Pak Wali Kota berbaur dan menyapa langsung para siswa sebelum duduk di tempat yang telah disiapkan panitia.

Dalam sambutannya, Wali Kota Depok menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Kemah Budaya ini merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang sadar akan identitas budaya mereka. Saya mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menyelenggarakan acara yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menghibur,” ujarnya.

Beliau juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak elemen masyarakat.

"Dengan begitu, nilai-nilai budaya dapat ditanamkan sejak dini serta membentuk generasi yang kreatif, mandiri, dan religius,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan PETA Indonesia, Drs. Haris Iswahyudi, MBA., MM., bersama istri memberikan cenderamata berupa lukisan karikatur Wali Kota Depok, yang disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPD AWIBB DKI Jakarta A. Saiful, S.H., Ketua Umum LBH Harimau Raya DKI Jakarta Dimas Wahyu, S.H., Pid., bersama Jonias Latekay, S.H., serta Pimpinan Redaksi Bakin News Pusat Much. Yusuf Antoni, A.Pd.

Kegiatan Kemah Budaya ini menanamkan nilai kepemimpinan (leadership), kemandirian, dan kerja sama (gotong royong) antar siswa. Menariknya, para peserta juga mempraktikkan komunikasi bahasa Inggris (conversation) menggunakan teaching aids atau alat bantu pengajaran seperti gambar.
Hal ini dijelaskan oleh Bapak Purwanto, S.Pd., M.N., selaku pembina sekaligus guru bahasa Inggris.

Selain para siswa, guru dan orang tua turut hadir memberikan dukungan penuh, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan, terutama saat kegiatan api unggun malam hari.

Sebagai penutup, sekolah memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu berprestasi dalam berbagai kategori seperti kreativitas, pengetahuan budaya, penampilan terbaik, dan kerja sama tim.

Seluruh peserta pulang dengan membawa pengalaman dan kenangan berharga, yang diharapkan dapat menginspirasi mereka untuk terus melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia.

(SFL/DW)

Walikota Depok Provinsi Jabar# Media Budaya Indonesia. Com

Komentar

0 Komentar